Berita

Melalui proses yang cukup panjang RSUD H. Damanhuri (RSHD) Barabai terus menerus mengupdate dan mengupayakan peningkatan pelayanan kesehatan bermula dari penggunaan transformasi digital sejak tahun 2018 lalu serta selalu berinovasi hingga sekarang dan hari ini membuka pelayanan poliklinik sore. Hari ini Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H. Aulia Oktafiandi, ST., MAppCom meresmikan Poliklinik Sore dan Penggunaan Transformasi Digital di RSHD, Kamis (30/6/2022).

Acara peresmian dimulai dengan pembacaan do'a yang dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) HST oleh K.H. Wajihuddin.

Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama, Sp.B mengungkapkan dalam laporan nya, peluncuran layanan poliklinik sore tersebut merupakan sebuah strategi pemecah antrian pasien yang kerap membludak dipagi hari dan sebagai pembuktian terhadap pemerintah daerah untuk terus meningkatan layanan terhadap masyarakat Bumi Murakata.

Menurut dr. Nanda, inovasi pelayanan baru ini menjawab permasalahan yang selama ini terjadi, yakni hampir tiap hari antrian pasien rawat jalan terjadi pagi hari.

“Pelayanan sore ini dibuka sebagai upaya kami memecah antrian pasien di poliklinik pagi. Kami menerima semua pasien tanpa diskriminasi baik untuk pasien BPJS maupun pasien umum yang dimulai pada 1 Juli 2022 dan dibuka setiap hari kerja sejak pukul 16.00 Wita sampai pukul 21.00 Wita,” katanya beliau.

Dalam sambutannya Bupati HST H. Aulia Oktafiandi, ST., MApp. Com menyampaikan apresiasi kepada jajaran manajemen RSHD Barabai atas inovasi penggunaan trasfortasi digital yang sudah berjalan selama ini dan dibukanya poliklinik sore dalam rangka mempermudah masyarakat berobat.

“Ini jawaban atas tantangan saya kepada Direktur RSHD dan jajaran manajemen, Saya sangat mengapresiasi tertinggi untuk manajemen rumah sakit atas jawaban tantangan yang kami ajukan. " ungkap beliau.

Beliau mengatakan apresiasi kepada Tim IT RSHD sehingga bisa memangkas waktu tunggu mulai dari pendaftaran, rekam medik, apotek sampai obat diberikan ke pasien. Pemerintah melakukan support dalam bentuk dana & Meminta semua pihak mari kita jangan takut untuk jatuh mari kita bersama dalam memperbaiki pelayanan kesehatan rumah sakit RSHD untuk lebih baik. Bupati menambahkan, dengan ada nya inovasi dari RSHD menjadi salah satu jawaban tantangan pemenuhan pelayanan dibidang kesehatan untuk masyarakat.

Oleh sebab itu pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan yang lebih baik dan sekaligus menjawab tantangan kebutuhan pelayanan yang diharapkan dapat meningkat baik kualitas juga kuantitasnya. Semoga hari ini dan kedepannya RSHD Barabai terus mampu memberikan pelayanan yang berkualitas, bermutu dan sesuai Visi dan Misinya.

Selanjutnya untuk mewujudkan rumah sakit yang mampu memberikan layanan secara prima yaitu mudah, murah, cepat dan nyaman, maka kembali saya menegaskan komitmen kita bersama dengan kesadaran dan ketaatan yang tulus ikhlas untuk penataan pelayanan manajemen rumah sakit yang saling mendukung dan mampu berkolaborasi secara baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berhadir pula pada saat acara peresmian poli sore dan penggunaan tranformasi digital serta Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra H. Ainur Rafiq, Plt. Kepala Dinas Kesehatan HST Mursalin., Ketua MUI HST K.H Wajihuddin, Kepala Dinas KOMINFO HST Edina Fitria Rahman, Kepala BPJS Cab. HST Chohari, Kepala Bank KALSEL Cab. HST Muhaini Achyar, Ketua Komite Medik RSHD dr. Iin Trilistiyanti Nugrahani, Sp.A , Ketua Komite Keperawatan Zainuri, S.Kep., Ns., dan Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Ali Akbar, Amd.Rad. untuk Penandatanganan Komitmen Bersama Untuk Menjaga Mutu Dan Keselamatan Pasien Serta Berpartisipasi Aktif Dalam Akreditasi RSHD Tahun 2022.

Kemudian Bupati H. Aulia Oktafiandi melakukan simulasi penggunaan anjungan pasien mandiri di RSHD sebagai salah satu sarana inovasi transformasi digital yang dilalukan oleh RSHD yang didampingi oleh Direktur RSHD dan Kepala IT RSHD drg. Faisol Basoro. Penerapan sistem pelayanan secara digital tersebut menurut Direktur RSHD Barabai dr. Nanda Sujud Andi Yudha Utama Sp. B, membuat pasien tak lagi antri di loket dan yang mana sebelumnya, pihaknya sudah memberikan akses pelayanan digital melalui aplikasi APAM Barabai terintegrasi dengan Sistem BPJS Kesehatan serta JKN Mobile untuk mendaftar berobat dirumah sakit.

“Inovasi terbaru kami adalah anjungan pasien mandiri (APM), yang mana APM ini adalah penyempurnaan dari versi-versi sebelumnya yang sudah berjalan sejak tahun 2019. Pasien yang hendak berobat bisa mendaftarkan diri langsung melalui aplikasi APM di komputer layar sentuh depan pintu masuk rumah sakit,” kata dr. Nanda.

Sementara, Kepala IT RSHD drg. Faisal Basoro sendiri menyebut, sistem digital membuat pasien tidak antri, cepat dilayani dan cepat sehat karena prinsipnya adalah memberi kemudahan dan memangkas antrian di loket.

"Pasien tinggal mengikuti perintah di Anjungan hanya tinggal memasukan nomor rekam medisnya jika sudah pernah berobat dirumah sakit dan jika belum pernah berobat tinggal memasukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) maka sistem akan langsung membridging data dengan sistem BPJS Kesehatan, semudah itu saja dan setelah Surat Jaminan tercetak pasien tinggal menunggu dipanggil dan duduk di ruang tunggu poliklinik tujuan.", ungkap Kepala IT RSHD.

Bagi pasien yang tak familiar dengan komputer, ada petugas yang membantu mengajari.