Kunjungan studi banding ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan memberikan sumbangan bagi peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia. Para tim dari RS Ceria Kandangan sangat antusias untuk mempelajari dan mengimplementasikan sistem yang diterapkan oleh RSUD H. Damanhuri Barabai di rumah sakit mereka.
"Kami sangat terbuka untuk belajar dan bekerja sama dengan rumah sakit lain untuk memajukan pelayanan kesehatan di Indonesia," tambah dr. Nanda Direktur RSUD H. Damanhuri Barabai.
Barabai, 24 Januari 2023 - RSUD H. Damanhuri Barabai menerima kunjungan dari RS Ceria Kandangan untuk melakukan studi banding terkait implementasi Sistem Rekam Medis Elektronik dan Anjungan Mandiri. Kunjungan ini dilakukan sesuai dengan surat nomor 3727/RSC/M-RS/I/2023 dan dibuka secara langsung oleh Direktur RSUD H. Damanhuri Barabai, dr. Nanda Sujud Yudha Adi Utama, Sp.B.
RSUD H. Damanhuri Barabai sudah menerapkan sistem tersebut sejak tahun 2018 dan dianggap sebagai salah satu rumah sakit pionir dalam hal implementasi sistem ini. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi RS Ceria Kandangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, tim dari RS Ceria Kandangan akan melakukan observasi dan konsultasi dengan tim RSUD H. Damanhuri Barabai tentang bagaimana sistem tersebut diterapkan dan bagaimana hasilnya setelah 5 tahun diterapkan. Kepala Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi RSUD H. Damanhuri Barabai, drg. Faisol Baroso turut membantu dalam penyampaian materi dan memastikan pelaksanaan studi banding berjalan lancar.
Direktur RSUD H. Damanhuri Barabai, dr. Nanda Sujud Yudha Adi Utama, Sp.B. menyampaikan bahwa rumah sakitnya senang dapat menjadi tempat studi bagi rumah sakit lain dan berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia."
"Menurut drg. Faisol Baroso, kepala Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi RSUD H. Damanhuri Barabai, implementasi sistem rekam medis elektronik dan anjungan mandiri di rumah sakit mereka sudah memberikan banyak manfaat bagi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sistem ini mempermudah dan mempercepat proses rekam medis, serta membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi informasi medis.
"Implementasi sistem ini juga mengurangi kesalahan manual dalam penginputan data medis, sehingga memastikan keamanan dan privasi informasi pasien," ujar drg. Faisol Baroso.
Dengan demikian, kunjungan studi banding ini diharapkan dapat menjadi langkah positif bagi peningkatan pelayanan kesehatan dan penggunaan teknologi informasi dalam bidang kesehatan di Indonesia."