Jl. Murakata 04 Barabai - Kalimantan Selatan
rshd@hstkabkab.go.id
Pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Terpadu di RSUD H. Damanhuri Barabai yang dipimpin oleh Bupati Aulia Oktafiandi merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan menyeluruh kepada masyarakatnya. Dengan menggandeng sumber pendanaan dari berbagai instansi, proyek ini membuka peluang untuk memodernisasi fasilitas kesehatan dan memberikan pelayanan yang lebih komprehensif. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak berwenang pusat dalam proyek ini adalah contoh nyata tentang bagaimana kerjasama dapat membawa perubahan positif dalam sektor kesehatan, memberikan akses yang lebih baik, dan meningkatkan kualitas layanan bagi warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H. Aulia Oktafiandi, ST, M.App.Com, pada hari Jumat, 27 Oktober 2023, menandai awal dari perubahan besar dalam sektor pelayanan kesehatan wilayahnya dengan memimpin upacara groundbreaking untuk pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Damanhuri Barabai.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu indonesia raya dan mars hulu sungai tengah kemudian sambutan dari direktur RSUD H. Damanhuri Barabai sekaligus laporan kegiatan groundbreaking dan sambutan bupati HST H. Aulia Oktafiandi, ST, M.App.Com sekaligus meresmikan acara groundbreaking pada hari ini.
Direktur RSHD Barabai, dr. Nanda Sujud Andi Yudha Utama, Sp. B menjelaskan IGD Terpadu yang akan dibangun di RSUD H. Damanhuri Barabai akan menghadirkan empat lantai dengan fasilitas kesehatan yang modern dan lengkap. "Lantai pertama akan diperuntukkan sebagai ruang IGD dan apotik, lantai kedua akan menjadi tempat bagi instalasi laboratorium yang mencakup patologi klinik, anatomi, dan mikrobiologi. Lantai ketiga akan menyediakan ruang intensive care yang dilengkapi dengan cath lab, sedangkan lantai keempat akan diubah menjadi ruang operasi yang dilengkapi dengan peralatan modern." Ungkap dr. Nanda.
Bupati HST H. Aulia Oktafiandi, ST, M.App.Com dengan penuh semangat menggarisbawahi bahwa pembangunan IGD Terpadu adalah bukti konkret dari komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakatnya. "Sumber pendanaan untuk proyek yang besar ini akan bersumber dari berbagai sumber, termasuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD H. Damanhuri Barabai, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta dana bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia." jelasnya.
Proyek IGD Terpadu ini akan dilaksanakan dalam dua tahap yang berbeda. Tahap pertama, yang ditandai dengan ground-breaking dan pemasangan tiang pancang, akan didanai oleh BLUD rumah sakit sebesar Rp 5,5 miliar, dengan perkiraan penyelesaian pada akhir tahun 2023. Tahap kedua, yang direncanakan dimulai pada tahun 2024, akan melibatkan APBD HST dan bantuan dana dari Kemenkes RI senilai Rp 47,5 miliar.
Pembangunan IGD ini adalah hasil dari kesepakatan yang dihasilkan dalam audiensi antara Kemenkes RI, Sekretaris Daerah (Sekda) HST, dan Bupati Aulia Oktafiandi. Kerjasama ini mencerminkan dukungan penuh Kemenkes RI dalam transformasi pelayanan kesehatan RSUD H. Damanhuri Barabai. Dalam keseluruhan proyek ini, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak berwenang pusat adalah kunci keberhasilannya.