Inovasi Pelayanan CAPD yaitu Ambulatory Peritoneal Dialysis, CAPD ini adalah metode Hemodialisis atau cuci darah mandiri yang bisa dilakukan oleh pasien dan keluarga di rumah, tentunya dengan adanya kemandirian dari pasien dan keluarga dalam proses cuci darah akan meningkatkan kepatuhan dan outcome hasil dari cuci darah itu sendiriā
BARABAI- rshdbarabi.com Launching Inovasi Pelayanan CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis) Rumah Sakit Umum H. Damanhuri Barabai (RSHD) telah diresmikan oleh Bupati Hulu Sungai Tengah, H. Aulia Oktafiandi, S.T., M.AppCom. saat meminpin Apel Pagi di halaman Kantor Bupati Hulu Sungai Tengah, Senin (06/11).
CAPD ini adalah metode
Hemodialisis atau cuci darah mandiri yang bisa dilakukan oleh pasien dan
keluarga di rumah. Tentunya dengan adanya kemandirian dari pasien dan keluarga
dalam proses cuci darah akan meningkatkan kepatuhan dan outcome hasil dari cuci
darah itu sendiri.
Kabar baiknya, semua biaya CAPD
ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Di Kalimantan Selatan hanya ada dua rumah sakit
yang bisa menerapkan metode ini. Yakni RSUD Ulin Banjarmasin dan RSUD H
Damanhuri Barabai.
"Hemodialisis RSUD H
Damanhuri Barabai sudah berdiri sejak 6 tahun yang lalu yaitu pada tanggal 16
november 2016, dari mulai empat mesin berkembang menjadi 22 mesin
hemodialisis di tahun 2023," kata Direktur RSUD, dr Nanda Sujud Andi Yudha
Utama.
Terpisah, dokter umum unit
pelayanan hemodialisis, dr Farah Diba mengatakan bagi masyarakat di Banua Enam
yang menderita gagal ginjal kronis, RSHD Barabai siap memberikan pelayanan
dialisis dengan metode CAPD.
"Jangan khawatir,"
tegasnya.
dr Farah menambahkan, ruangan
hemodialisis di RSUD H Damanhuri Barabai juga nyaman dan aman. Ditambah tim
dokter dan perawat yang berpengalaman serta berkompeten.
"Juga tersedia ruangan khusus
untuk peritoneal dialisis disertai dengan ruang konsultasi maupun ruang
tindakan," tambahnya.
Salah satu unggulan dari Pelayanan
Hemodialisis di RSUD H Damanhuri Barabai adalah menyediakan pelayanan
hemodialisa untuk pasien-pasien yang menderita Hepatitis B, HIV ATB dan
Covid-19.
dr Nanda menambahkan, CAPD ini
merupakan metode khusus yang dinilai lebih nyaman dan aman bagi pasien. Metode
CAPD ini ialah metode cuci darah melalui rongga perut dengan memasukkan kateter
yang dimasukkan ke dalam rongga perut pasien yang mengalami gagal ginjal
kronis.
"Inovasi pelayanan yang
dilauching ini adalah salah satu inovasi pelayanan yang telah diterapkan di
RSUD H. Damanhuri Barabai," tambahnya.
Di RSHD Telah tersedia tiga
mesin untuk pasien-pasien yang memang berkebutuhan khusus dalam pelayanan
hemodialisis serta ruangan tunggu pasien yang dilengkapi dengan fasilitas
ruangan ber AC dan internet.
"Menjalani Hemodialisis
bukanlah hal yang mudah oleh karena itu RSHD akan memberikan perawatan terbaik
agar anda dapat menjalani Hemodialisis dengan nyaman dan aman, juga
memberi dukungan kepada keluarga dan pasien dengan menyediakan fasilitas ruang
perawatan yang aman dan nyaman.
RSHD ingin memastikan anda dapat
jalani hidup yang berkualitas bahkan dengan menjalani Hemodialisis dan
Peritoneial Dialisis," tutupnya