Berita

BARABAI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Damanhuri Barabai menerima kunjungan tim Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan dalam rangka monitoring dan evaluasi kesiapan sarana prasarana (sarpras) serta Sumber Daya Manusia (SDM) terkait alokasi alat kesehatan Cathlab, Kamis pagi (11/9/2052).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran manajemen rumah sakit, Project Management Unit (PMU) Sihren Strengthening Indonesia’s Healthcare Referral Network, serta perwakilan dari PT. Philips.

Direktur RSUD H. Damanhuri Barabai, dr. Nanda, menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dalam menyongsong pengoperasian Cathlab.

“Adanya monitoring ini tentu menjadi masukan berharga bagi kami. Selama ini kami bersama tim sudah berusaha keras mempersiapkannya, dan optimis hanya hal-hal kecil yang perlu diperbaiki,” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI, Hosen Pasaribu, menekankan sejumlah kriteria yang harus dipenuhi. Hal tersebut meliputi kesiapan infrastruktur utama maupun penunjang, ketersediaan alat kesehatan pendukung, pemutakhiran data melalui sistem ASPAK, perizinan operasional, kerja sama dengan BPJS Kesehatan, hingga mekanisme pemeliharaan alat kesehatan.

Ia juga menegaskan pentingnya peran Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit (IPSRS).

“Rumah sakit ini layak dan mampu memenuhi persyaratan. Namun, peran IPSRS jangan dilupakan karena menjadi tonggak penting dalam pemeliharaan alat kesehatan,” pesannya.

Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, diharapkan RSUD H. Damanhuri Barabai semakin siap dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya layanan Cathlab yang menjadi harapan masyarakat Hulu Sungai Tengah dan sekitarnya.(HAN)

Selengkapnya kunjungi:

Instagram: @rshdbarabaiofficial

Tiktok: @rshdbarabaiofficial

Youtube: @rshdbarabaiofficial