R S H D B A R A B A I
Jl. Murakata 04 Barabai - Kalimantan Selatan
Telepon: 0811-800-5050
Pagi (08:00 - 11:00) Sore (14:00 - 16:00)

RSHD Barabai

Extra info thumb
  • Jl. Murakata No. 04 Barabai - Kalimantan Selatan
  • 0811-800-5050
  • rshd@hstkab.go.id
HEBOH… Karyawan RSHD Nonton Film Saranjana di Rumah Sakit Umum Daerah H. Damanhuri Barabai.

HEBOH… Karyawan RSHD Nonton Film Saranjana di Rumah Sakit Umum Daerah H. Damanhuri Barabai.

Ditulis oleh Bagian Hubungan Masyarakat pada 21 Desember 2023, 10:20
rshd, HST

Kegiatan Nonton Bareng ini difasilitasi sepenuhnya oleh pihak Manajemen RSHD, ini salah satu bentuk refreshing bagi karyawan. Dan dibarengi penggalangan dana sukarena, aksi solidaritas peduli Palestina.

BARABAI (www.rshdbarabai.com)– Setelah sukses menyedot perhatian jutaan penikmat sinema di berbagai daerah, film Saranjana: Kota Ghaib akhirnya diputar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Damanhuri Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST).

Pemutaran film digelar di Aula Lantai 2 RSUD H. Damanhuri Barabai (RSHD) pada 20-21 Desember 2023.

Kegiatan Nonton Bareng ini difasilitasi sepenuhnya oleh pihak Manajemen RSHD ini salah satu bentuk refreshing bagi karyawan. Dan dibarengi penggalangan dana sukarela aksi solidaritas peduli Palestina.

Karyawan RSHD menyambut baik dan antusias ikuti nonton bareng film saranjana, dilihat dari banyaknya penonton yang memenuhi ruangan sekitar lebih 150  tiket habis diborong untuk hari pertama.


Panitia pelaksana pemutaran film Saranjana di RSHD,  Noorliandi, mengatakan film diputar dua kali dalam sehari selama masa penayangan sore dan malam.

Pemutaran dilakukan dari Sore sekitar pukul 16.00 hingga malam hari pukul 22.00 WITA.

“Alhamdulillah perdana kami laksanakan kegiatan ini mampu menarik penonton ratusan karyawan untuk menyaksikan  meski harus menyesuaikan waktu dengan padatnya jam kerja karyawan,” katanya.

Yandi, menambahkan, “terima kasih kepada Direktur RSHD Barabai beserta jajarannya atas izin dan fasilitas serta kepercayaan yang diberikan kepada kami selaku panitia pelaksana penayangan film untuk karyawan RSHD,’’


Sementara itu, dr. Desfi Delfiana Fahmi, Kabid Pelayanan Medik dan Penunjang Medik beserta Kasi Pelayanan Medik, dr. Era Ery Dhani, juga ikut nonton mengaku senang bisa menyaksikan langsung film Saranjana ini setelah sekian lama menunggu. “Tegang sih karena banyak kisah horornya, tetapi cukup memuaskan untuk disaksikan,” tutur, dr. Desfi.


“ Manfaat bisa menambah erat silaturahmi dan juga memajukan budaya film lokal serta sambil beramal untuk donasi Free Palestine” pungkasnya.


terpisah, dr. Era menyampaikan, ''Betol, kada menyesal umpat nonton, mantap Panitia''.

“serem-serem lucu jua filmnya, habis nonton tadi,  tanggapan ulun Mantap pelaksanaannya di tunggu flim selanjutnya’’ Salah satu penonton Hani menyampaikan komentarnya,


Antusias semua penonton menjadikan harapan pemutaran film Saranjana ini  salah satu ajang silaturahmi yang bermanfaat untuk karyawan RSUD. H. Damanhuri barabai.

 

cho cv($mlite)['path']; ?>/zona-integritas/">Zona Integritas
  • Maklumat Pelayanan
  • Standar Pelayanan
  • Struktur Organisasi dan Profil Manajemen
  • Profil Dokter RSHD
  • Fasilitas Layanan
  • Kepemilikan dan Perizinan
  • Peta Lokasi
  • Layanan+
  • Berita
  • Informasi+
  • Hubungi

  • Inovasi RSHD+
  • E-Lapor!
  • RSHD Barabai

    Extra info thumb
    • Jl. Murakata No. 04 Barabai - Kalimantan Selatan
    • 0811-800-5050
    • rshd@hstkab.go.id
    RSHD Berduka, Pahlawan Medis Garda Terdepan Meninggal Dunia melawan Corona

    RSHD Berduka, Pahlawan Medis Garda Terdepan Meninggal Dunia melawan Corona

    Ditulis oleh didiand pada 31 Agustus 2020, 09:44
    HST, brb, berduka, c19, medis, corona

    Pandemi virus corona menjadi masalah besar bagi tenaga medis di Indonesia. Beberapa tenaga kesehatan di negeri ini diketahui meninggal dunia setelah merawat ribuan orang yang terinfeksi virus corona.

    Menjadi tenaga medis yang mengurusi orang terkena COVID-19 memang menjadi tugas yang berat. Tenaga medis memang menjadi salah satu orang yang paling rentan terpapar virus corona, karena mereka bersentuhan langsung dengan penderita.

    Rumah Sakit H. Damanhuri Barabai berduka. Dokter Aris Sugiharjo Spesialis Penyakit Dalam meninggal dunia karena terpapar virus Corona. Informasi meninggalnya dokter di Bumi Murakata itu disampaikan Oleh Manajemen RSHD melalui akun media sosialnya. Diketahui, sebelum meninggal dunia, dokter Aris, sapaan akrabnya, sempat menjalani perawatan intensif di ruang ICU Covid RSUD Ulin Banjarmasin selama 5 hari.

    "Keluarga Besar Rumah Sakit H. Damanhuri Barabai sangat berduka atas berpulangnya seorang dokter senior berusia 53 tahun di RSHD Barabai yang dikenal ramah dan ceria oleh rekan-rekannya. Dokter Aris meninggal di RSUD Ulin Banjarmasin kemarin sore pukul 17.58 WITA. Beliau sempat dirawat di ruang isolasi dan di ruang perawatan intensif (ICU) RSUD RSUD Ulin Banjarmasin tapi tidak tertolong," kata Kepala Pelayanan Medik, dr. Dessy Zuanita Lestari.

    “Jenazah dr. Aris di shalatkan dihalaman IPJ RSUD Ulin Banjarmasin pada hari Minggu, 30 agustus pukul 20.30 WITA dan yang menjadi Imam shalat jenazah adalah dr Meldy Muzada Elfa Sp.PD” tambah dr. Dessy.

    Sementara itu, prosesi shalat kifayah dan persiapan pemakaman pun disiarkan secara virtual Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Kalsel. Bahkan, banyak koleganya dari para dokter turut menyaksikan prosesi tersebut lewat aplikasi Zoom

    Plt. Direktur Rumah Sakit H. Damanhuri Barabai, dr. Muhamad Asnal, Sp. B meminta masyarakat mendoakan dr. aris dengan cara melakukan shalat gaib untuk almarhum.

    Pagi tadi Rumah Sakit H. Damanhuri Barabai melakukan penghormatan terakhir dengan melakukan Shalat Gaib untuk mendo’an dr. Aris yang dihadiri oleh direktur, staf manajemen dan karyawan Rumah Sakit H. Damanhuri Barabai.

    Dr. Asnal juga mengajak masyarakat Bumi Murakata untuk menunaikan shalat gaib untuk almarhum."Saya sendiri mengimbau juga, sebaiknya bagi kaum muslimin yang ingin menshalatkan jenazahnya (almarhum dr. Aris) dilakukan dengan shalat gaib saja dari rumah. Itu ada ajarannya di dalam Islam," kata dr. Asnal.