Peresmian Gedung IGD Terpadu RSUD H. Damanhuri Barabai ini menandai Langkah penting dalam meningkatkan pelayanan Kesehatan di Hulu Sungai Tengah.
Bupati
Hulu Sungai Tengah (HST), Samsul Rizal meresmikan Gedung Baru Instalasi Gawat
Darurat (IGD) Terpadu lima lantai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Damanhuri
Barabai, Minggu 9 Maret 2025.
Acara
berlangsung di lantai 3 Gedung IGD Terpadu yang dihadiri oleh Tuan Guru KH
Muhammad Bakhiet atau Guru Bakhiet, Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, para
habaib dan tokoh ulama, Forkopimda se Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan para
tamu undangan yang lain.
Dalam
sambutannya, Samsul Rizal mengatakan bahwa Pembangunan Gedung IGD baru ini
merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan
Kesehatan kepada Masyarakat. Beliau juga berharap dengan adanya fasilitas baru
di HST ini dapat mengoptimalkan pelayanan kegawatdaruratan di HST dengan fasilitas dan tenaga medis yang
memadai.
Direktur RSUD H.
Damanhuri Barabai dr. Nanda Sujud Andi Yudha Utama, Sp.B juga menyampaikan
laporan Pembangunan Gedung menggunakan dana BLUD sebesar Rp10-15 miliar pada
2023, dana APBD sebesar Rp50 miliar pada 2024 dan bantuan dari APBN sebesar 50
miliar pada 2025.
“Untuk tahun 2025,
kita mendapatkan bantuan dana APBN dari Kementerian Kesehatan sebesar Rp23
miliar untuk rumah sakit dan Rp27 miliar untuk dinas Kesehatan,” tuturnya.
Gedung baru IGD
Terpadu terdiri dari lima lantai yang mana di lantai pertama ditempati oleh
Instalasi Gawat Darurat, lantai dua Laboratorium, lantai tiga Ruang Intensive
Care Unit (ICU) dan cath lab, lantai empat untuk ruang Operasi dan di lantai
lima diisi oleh CSSD.
Acara diisi oleh
tausiyah singkat dari Guru Bakhiet dan diakhiri dengan pemotongan pita oleh
Bupati Hulu Sungai Tengah dan jajaran Forkopimda sebagai simbolis peresmian
Gedung IGD Terpadu.
Peresmian Gedung IGD
Terpadu RSUD H. Damanhuri Barabai ini menandai Langkah penting dalam
meningkatkan pelayanan Kesehatan di Hulu Sungai Tengah.(Vly)