Belajar dari peristiwa banjir bandang yang menerjang kota Barabai dan
sekitarnya pada Kamis dini hari (14/1/2021) yang menenggelamkan dan menggenangi
Kota Barabai hingga Minggu (17/1/2021). Area RSHD barabai sendiri terbilang
aman namun terkepung banjir disekelilingnya sehingga akses ke rumah sakit saat
itu harus menerjang genangan banjir. Aula dan beberapa ruangan rawat inap
sendiri menjadi tempat pengungsian warga sekitar serta karyawan RSHD sendiri
yang terjebak di Rumah Sakit. Bisa dikatakan saat itu pelayanan di rumah sakit
hampir lumpuh total ditambah dengan adanya pemadaman listrik dan aliran air
bersih. Saat itu komunikasi via selular hanya bisa dilakukan oleh karyawan yang
berada diluar area Barabai. Beberapa karyawan berinisiatif melakukan Tindakan
darurat dengan bantuan para relawan yang tak terhitung jumlahnya, mulai memasok
makanan berupa nasi bungkus dengan menggunakan perahu bermesin, menerobos
banjir dengan mobil 4WD yang mesinnya tinggi, serta perahu karet juga bantuan
pasokan air bersih yang dikirim dari kabupaten tetangga.
Berdasarkan pengalaman tersebut RSHD kemudian membentuk Tim Tanggap Darurat atau lebih dikenal dengan Tim Rescue RSHD berdasarkan Surat Keputusan Direktur RSUD H. Damanhuri Barabai Nomor 445/16/SK/RSUD/Tahun 2022 dengan susunan kepengurusan sebagai berikut :
Pembina : Direktur RSUD H.
Damanhuri Barabai
Ketua : Ferozi
Faisal, S.T., M.T.
Divisi Humas dan Kesekretariatan
Koordinator : Hernadi, SKM
Divisi Medis, Keperawatan, Obat-obatan, dan Penanggulangan Trauma
Koordinator : dr. Desfi
Delfiana Fahmi
Divisi Sarana dan Prasarana
Koordinator : Rahmattullah,
S.Kep., MM
Divisi Evakuasi dan Penyelamatan
Koordinator : Muhammad Norahim,
S.Sos
Divisi Logistik
Koordinator : Nordiansyah
Tujuan dari dibentuknya Tim Tanggap Darurat RSHD adalah untuk koordinasi
dan kesiapsiagaan jika terjadi musibah serupa dan lainnya. Apalagi topografi
wilayah Barabai yang rawan banjir dan menjadi langganan banjir tiap tahunnya.
Setelah terbentuknya Tim Tanggap Darurat ada beberapa Program kerja yang direncanakan dan dilaksanakan di antaranya :
1.
Pelatihan Evakuasi Dengan Perahu Karet
Pelatihan dilaksanakan di desa Nateh pada Minggu (16/1/2022) di aliran Sungai Batang Alai yang saat itu sedang meluap. Pelatihan sendiri diberikan oleh Tim Federasi Arung Jeram HST yg dipimpin oleh Bang Agus. Dengan dukungan jajaran pimpinan RSHD maka terealisasi pengadaan satu set perahu karet dan peralatannya pendukungnya untuk Tim RSHD Rescue.
2. Pelatihan Evakuasi bangunan Tinggi
Pelatihan dilaksanakan pada Rabu (30/3/2022) bertempat di area Gedung al
and dan afiat. Pelatihan tersebut diberikan oleh Tim Vertical Rescue Indonesia
Regional Kalsel dipimpin oleg Bang Eddy. Acara pelatihan dibuka sendiri oleh
Pak yani selaku Sekda HST. Dalam pelatihan tersebut anggota diberi pembekalan
keahlian tali temali, serta evakuasi pasien dari ketinggian.
Kemudian pada 1 Oktober 2023 Tim RSHD Rescue juga terlibat dalam evakuasi
rombo